Lukisan Alam

Dikala hati ini ingin menapak Tak ada pijakan yang dapat memantulkan cahaya Dikala senyuman berubah menjadi angan Hanya ada awan kelabu yang melintas dibenak Bila harapan tak mengambang lagi menjadi satu Hanya puing-puing kecil yang dapat menyatukannya Seberkas cahaya Sekasta berlian Tak dapat memadu padankannya Sang insan pun tak lagi menunjukkan rupanya Sang fuuk di ufuk timur pun tak lagi tebang Yang ada hanya kenangan Kenangan dimasa kelam Dikala tembok ini hanya berlapiskan air Yang menampakkan rupanya bagai intan permata Senandung sedih bukan terlukis oleh sebuah tangisan Tapi, gerap canda tawa yang tak lagi terlukiskan Burung pun tak bersenandung layaknya menunggu fajar di pagi hari Sungguh harapan yang buyar Yang hanya dapat tertulis dilapisan yang kosong Pena pun tak dapat menari lagi Mengisi gambaran naskah kehidupan yang kosong Namun kertas ini akan berisi Gambaran cerita kebahagiaan dari dua buah kupu-kupu yang berkelana Mungkin pena tak dapat lagi menari Tapi masih banyak lukisan alam yang dapat menari Ikan, unggas, burung bahkan rumput yang berbisik sekalipun Mereka dapat bergoyang mengikuti arah angin Created By Rista Marta Simanjuntak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cinta

My Brithday with my sweet seven teen

Pengen Punya Abang