Bahagiaku Surga Mereka dan Deritaku Pilu Mereka

Hari ini adalah hari bahagia untuk kita semua yang ada diruangan ini. Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai. Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang yang tentu tidak diragukan lagi. Ketulusan cintanya dan tidak akan melepaskan cinta mereka. Untuk kita yaitu keluarga terutama orang tua. Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini. Tidak terlepas dari cinta kasinh sayang, dukungan serta bimbingan dari orang tua, ‘Bahagiaku Surga Mereka dan Deritaku Pilu Mereka’


Aku berdiri mengenakan toga ini
Di jalan setapak yang gelap
Pandanganku tertuju pada 2 orang dikejahuan sana
dengan senyuman yang taka sing dimataku
2 orang yang sangat aku hargai
2 orang yang sangat aku hormati
Aku cintai dan aku sayangi

Iya, papa dan mamaku dengan disertai senyuman
Aku jalan menghampiri mereka seiring terlintas dibenakku
“Apa yang telah mereka lakukan terhadap ku selama ini???”
Mama yang telah mengandungku selama 9 bulan
Mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya
hingga aku dapat hadir didunia ini
Mama juga yang telah merawatku dengan
penuh kelembutan dan kasih sayang


Papa yang telah mendidikku
Papa yang rela banting tulang
Ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku menikmati hidup
Detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun
“Apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas mereka????”
Sering aku tutup kuping gak mau denger nasihat mereka
Sering banget aku bohong kepada mereka demi kepuasanku
Sering aku melawan jika mereka marah terhadap kenakalanku
Sering juga aku banting pintu dihadapan mereka
jika mereka tidak mengabulkan permintaanku

Dan bahkan aku sering mengeluarkan kata-kata yang kasar
yang gak pantas mereka dengar dari bibirku
“Dasar cerewet, kuno, kolot”
Tapi apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku????
Tidak, tidak sama sekali
Mereka dapat dengan tulus memaafkan kehilafanku
Mereka tetap menyayangiku

Dalam setiap hembusan nafas mereka
Bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa mereka
hingga aku menjadi seperti sekarang ini
“Ya Tuhan, betapa durhakanya aku. Tak sadarkah aku,
bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku”
Langkah-langkah terhenti dihadapan mereka
Dan kupandang papa dan mama ku inci demi inci
Badan yang dulu tegap, kini mulai membungkuk
Rambut yang dulu hitam, kini mulai memutih
dan kulit mereka yang dulu kencang, kini mulai berkeriput


Ku tatap mata mereka yang berbinar-binar
dan mulai meneteskan air mata bahagia,
air mata haru, air mata bahagia melihat ku memakai toga ini
Ku cium tangan mereka
Kupeluk mereka sambil berkata
“Papa-mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup
untuk membalas semua yang telah papa-mama berikan kepadaku.
Terima kasih mama, terima kasih papa.
Aku akan selalu menyayangi kalian hingga akhir hidupku”


created by
Feby

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cinta

My Brithday with my sweet seven teen

Pengen Punya Abang